Harga CPO 30 Maret Tertekan Penurunan Impor

529

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang (06/01) terpantau turun. Harga CPO gagal memanfaatkan kenaikan minyak mentah pada perdagangan Asia siang ini. Demikian juga pelemahan Ringgit tidak berhasil menguatkan harga CPO.

Penurunan harga CPO terpicu penurunan impor dari negara-negara importir CPO.

Pakistan, pembeli terbesar minyak kelapa sawit Malaysia, mengurangi impor menjadi sekitar 728.000 ton tahun lalu, dari hampir 1,8 juta pada 2011, data MPOB menunjukkan.

Mesir merupakan terbesar ketiga negara Timur Tengah pengimpor minyak sawit pada tahun 2015 dari Malaysia, mengambil hampir 210.000 ton, data MPOB menunjukkan. Namun, nilai tersebut turun dari lebih dari 700.000 ton pada tahun 2011.

Impor Iran mencapai 635.000 ton pada 2013 dan kemudian meluncur ke 331.000 ton pada tahun 2015, menurut MPOB sementara impor Bangladesh turun menjadi sekitar 263.000 ton dari 442.000 ton pada periode yang sama.

Mesir biasanya perlu membeli total sekitar 80.000 ton minyak sawit per bulan dari Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan persediaan untuk Ramadhan namun negara telah mengambil hanya sekitar 60.000 ton sejak awal 2016, kata manajer perdagangan di Kuala Lumpur dan pedagang kedua juga berbasis di kota.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan pelemahan pada perdagangan hari ini. Harga kontrak Juni 2016 yang saat ini menjadi kontrak teraktif terpantau menurun sebesar 14 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.765 ringgit per ton.

Lihat : Harga CPO 29 Maret Tertekan Penguatan Ringgit Dan Pelemahan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan Ringgit.

Harga CPO berjangka kontrak Maret 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.715 ringgit dan 2.665 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada posisi 2.815 ringgit dan 2.865 ringgit.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here