Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan akhir bulan Maret (31/03) berhasil masuk zona hijau oleh aksi asing yang melakukan aksi beli saham cukup banyak hingga mencetak net buy Rp410 miliar. Aksi beli asing ini mendapat dukungan dari penguatan rupiah terhadap dollar AS,
Perdagangan hari keempat pekan ini, IHSG ditutup naik 0,6% pada 4845 dan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,6% ke posisi 840. Penguatan IHSG hari ini ditopang saham 6 sektor dengan sektor agri dan aneka industri menjadi penyokongnya.
Dan dilihat sektor-sektor yang telah memperkuat IHSG, sektor yang menjadi penyokong penguatan perdagangan hari ini datang dari sektor property, sektor perdagangan, sektor consumer, sektor aneka industri, sektor keuangan, manufaktur dan juga agro. Adapun saham unggulan yang mengkontribusi penguat6an indeks tujuh sektor tersebut yaitu saham AALI, TBLA, ASII, AUTO, BBRI, BBCA, GGRM, ICBP, WIKA dan PTPP. Sedangkan saham unggulan yang berusaha menekan IHSG yaitu saham BMRI, AKRA, UNVR, KAEF dan BSDE
Namun dari semua sektor terdapat 3 sektor yang masuk zona merah seperti sektor tambang, industri dasar dan infrastruktur . Dari ketiga sektor tersebut, sektor industri dasar yang paling lemah.
Lihat: IHSG 31 Maret Berakhir Naik Terdorong Bargain Hunting Investor Asing
Sektor industri dasar turun 0,39% setelah perdagangan sebelumnya melemah 0,1 persen ,saham yang tinggikan sektor ini yaitu saham INKP, SMGR dan SMCB. Sedangkan saham yang jeblokkan sektor ini yaitu saham KRAS, CPIN, INTP dan JPFA.
Sektor infrastruktur turun 0,37 persen setelah perdagangan sebelumnya naik 1 persen , saham yang angkat sektor ini yaitu saham PGAs dan EXCL. Sedangkan saham yang jeblokkan sektor ini yaitu saham GIAA, TLKM,TBIG dan JSMR.
Sektor tambang turun 0,30 persen setelah perdagangan sebelumnya naik 0,5 persen , saham yang angkat sektor ini yaitu saham MEDC dan ITMG. Sedangkan saham yang jeblokkan sektor ini yaitu saham ANTM, INCO, PTBA dan ADRO.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang