Pergerakan saham PT Ciputra Properti Tbk (CTRP) yang dalam 2 hari perdagangan terakhir berhasil menguat memangkas pelemahan awal pekan yang cukup parah, bergerak negatif jelang akhir perdagangan bursa hari Kamis (31/03). Buruknya kinerja keuangan sepanjang tahun lalu menjadi penyebab saham ini banyak dijual investor baik asing maupun lokal.
Dari laporan kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku 2015, laba bersih yang diterima CTRP hanya Rp327 miliar atau Rp54 per saham. Keuntungan perseroan turun hingga 17 persen dari tahun 2014 yang dapat sebesar Rp394 miliar atau Rp65 per saham.
Meski pendapatan CTRP berhasil meningkat namun bertambahnya beban yang menjadi tanggungan perseroan menjadi penyebab turunnya laba bersih, pendapatan CTRP naik menjadi Rp1,66 triliun sedang tahun sebelumnya hanya Rp2,4 triliun.
Beban yang ditanggung CTRP pada tahun itu alami kenaikan seperti beban umum dan administrasi serta beban keuangan dengan total menjadi Rp590 miliar sedangkan tahun 2014 hanya Rp435 miliar. Jumlah utang perseroan juga naik menjadi Rp 4,5 triliun.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham sepanjang hari (31/03) saham CTRP yang dibuka pada level 414 bergerak flat dalam kisaran 417-401 dengan volume perdagangan hanya 59 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham CTRP yang sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic naik di area tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI mendatar menunjukan CTRP rawan koreksi.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
