Harga kopi arabika ICE rebound di akhir perdagangan Jumat dini hari (29/03), terdukung pelemahan dollar AS.
Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah 0,03% pada 3.6794. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.
Dolar AS mencapai level terendah dalam lebih dari lima bulan pada hari Kamis, dan kerugian kuartalan terbesar dalam lebih dari lima tahun setelah komentar dovish dari Federal Reserve Ketua Janet Yellen
Pelemahan dollar AS membuat komoditas kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat.
Lihat : Pelemahan Dollar AS Gagal Angkat Harga Kopi Arabica
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 0,45 dollar atau setara dengan 0,35 persen dan ditutup pada posisi 1.2745 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi dan tenaga kerja AS yang diperkirakan mixed. Data Non Farm Payrolls Maret diindikasikan menurun. Unemployment Rate Maret diindikasikan stabil. ISM Manufacturing PMI Maret diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan menguat jika pelemahan dollar AS terus berlangsung.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3000 dollar dan 1,3300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2400 dollar dan 1,2100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang