Pergerakan saham PT Intiland Development Tbk (DILD) yang sedang naik-naiknya sejak pertengahan bulan Februari lalu pekan ini akan mencetak pelemahan saham secara mingguan setelah 2 pekan berturut cetak penguatan.Perdagangan pekan ini ditutup dalam zona merah meski perseroan laporkan kinerja keuangan yang meningkat pada tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya.
Emiten properti yang peringkat kreditnya diturunkan menjadi negatif oleh Pefindo awal tahun ini berhasil mendapat keuntungan dari bisnis tahun lalu sebesar Rp402 miliar atau Rp39 per saham sedangkan tahun 2015 hanya Rp423 miliar atau Rp42 per saham.
Meningkatnya laba perseroan tahun lalu disupport oleh pertambahan pendapatan menjadi Rp2,2 triliun sedangkan tahun 2014 hanya Rp1,8 triliun. Jumlah aset DILD pada akhir tahun 2015 mencapai Rp10, triliun sedangkan diakhir tahun sebelumnya hanya Rp9 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (1/04) saham DILD dibuka pada level 525 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan bergerak pada kisaran 530-505 dengan volume perdagangan saham mencapai 230 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham DILD perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik. Selain itu indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan DILD dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju DILD pekan depan pada target support di level 450 hingga target resistance di level 540.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang