Kinerja keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(SRTG) yang berhasil mencetak keuntungan sangat besar sepanjang tahun 2015 lalu masih belum mampu memikat pasar untuk mengkoleksi saham perseroan yang peringkat kreditnya sudah diturunkan oleh Fitch Ratings Indonesia. Kenyataannya pada perdagangan pekan ini saham masih belum laku dan nilai saham flat terus.
SRTG melaporkan dari kinerja keuangan tahun 2015 lalu , perseroan berhasil mendapatkan peningkatan laba menjadi Rp923,4 miliar atau Rp340 per saham sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp624,6 miliar atau Rp230 per saham.
SRTG berhasil cetak kenaikan laba padahal pendapatan netto perseroan sepanjang tahun lalu menurun dari Rp6,12 triliun tahun 2014 menjadi Rp4,28 triliun ditahun 2015 demikian juga dengan peningkatan beban yang ditanggung, pasalnya keuntungan SRTG mendapat sumbangan dari keuntungan efek dilusi investasi anak usahanya PT Merdeka Copper Gold Tbk yang masuk bursa tahun lalu.
Untuk aset perseroan per akhir tahun lalu alami kenaikan menjadi Rp16,7 triliun dari periode tahun 2014 di Rp15,8 triliun, demikian juga dengan ekuitas perusahaan meningkat dari Rp11,07 triliun menjadi Rp11,48 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (23/03) saham SRTG masih berada di posisi 3500 setelah 2 pekan sebelumnya ada di posisi 3575. Dan sejak awal pekan belum ada saham yang dapat diperdagangkan.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang