Harga Minyak Mentah Jatuh 3 Persen Dengan Keraguan Pembekuan Produksi

734

Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan Senin, dengan minyak mentah WTI ditutup pada satu bulan rendah karena investor meragukan bahwa produsen akan membekukan produksi untuk mengendalikan kekenyangan minyak mentah di seluruh dunia.

Iran akan meningkatkan produksi dan ekspor minyak mentah sampai mencapai tingkat pra-sanksi, kantor berita semi-resmi Mehr yang mengutip Menteri Minyak Bijan Zanganeh mengatakan. Pekan lalu, seorang wakil pangeran Saudi melaporkan akan menghentikan rencana pembekuan produksi jika Iran tidak terlibat di dalamnya.

Harga minyak mentah berjangka AS menetap di $ 35,70 per barel, turun 2,96 persen, atau $ 1,09.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 94 sen menjadi $ 37,73 per barel, setelah naik setidaknya 40 persen sejak pertengahan Februari.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Pelemahan

Harga minyak mentah AS sempat melambung dari posisi terendah sesi setelah pemadaman pada pipa utama mengangkat kekhawatiran tentang pengiriman ke titik penyimpanan AS.

Di Amerika Serikat, pipa minyak mentah Keystone telah ditutup setelah insiden pada Sabtu di South Dakota, Operator pipa TransCanada Corp mengatakan dalam pemberitahuan dikirim ke pengirim dan diperoleh Reuters. pipa merupakan bagian dari jaringan yang membawa minyak mentah AS ke hub pengiriman minyak mentah di Cushing, Oklahoma.

Harga minyak telah kehilangan momentum kenaikan pada minggu lalu, tapi tetap naik sekitar 40 persen di atas kira-kira 12 tahun terendah yang terjadi pada pertengahan Februari. Data pemerintah AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa pada minggu sampai 29 Maret hedge fund memotong posisi net long mereka dalam minyak mentah AS untuk pertama kalinya dalam enam minggu.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen minyak utama lainnya akan bertemu di Doha, Qatar pada dua minggu mendatang untuk membahas rencana pembekuan produksi. Namun para analis mengatakan prospek untuk kesepakatan tampak redup, dengan Arab Saudi tidak akan mengendalikan produksi tanpa partisipasi Iran, sedangkan Rusia melaporkan produksi minyak tertinggi dalam 30 tahun.

Beberapa percaya bahwa bahkan pembekuan produksi sekitar rekor tertinggi akan membantu untuk mengurangi surplus, mengingat bahwa permintaan diperkirakan akan terus tumbuh tahun ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi melemah dengan sentimen kekenyangan pasokan global dan kurang optimisnya pertemuan produsen OPEC dan non-OPEC untuk pembekuan produksi. Harga diperkirakan menembus kisaran Support $ 35,20-$ 34,70, dan jika harga rebound akan menembus kisaran Resistance $ 36,20-$ 36,70.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here