Outlook Emas Minggu Ini

851

Emas berjangka naik selama empat hari pertama dari minggu lalu, tetapi kemudian kehilangan kembali banyak keuntungannya ketika dolar AS naik pada hari Jumat setelah laporan nonfarm payrolls AS yang kuat dan survei Institute for Supply Management (ISM) mengenai sektor manufaktur.

Emas berjangka Comex bulan Juni mengalami kenaikan besar pada minggu lalu karena komentar yang “dovish” dari gubernur the Fed Janet Yellen yang mendorong harga naik ke ketinggian $1,246.80 per ons. Namun pasar tidak berhasil menahan keuntungan tersebut karena data-data yang dirilis pada hari Jumat lebih baik daripada yang diperkirakan – termasuk laporan employment yang menunjukkan penciptaan lapangan pekerjaan sebanyak 215.000 di bulan Maret – mendorong harga-harga turun kembali sehingga menutup minggu lalu di teritori netral.

Emas berjangka bulan Juni naik $4.80 atau 0.4% selama minggu lalu menjadi $1,223.50 per ons.

Perak bulan Mei turun 13 sen atau 0.9% menjadi $15.07.

Emas spot naik 16% selama periode Januari sampai Maret, sebelum turun kembali pada hari pertama bulan April.

Sean Lusk, direktur dari commercial trading Walsh Trading, mengatakan kelemahan emas pada hari terakhir dari minggu lalu sebagai aksi ambil untung setelah satu dari kuartal terbaik dalam beberapa tahun.

Charles Nedoss, senior strategi pasar dari LaSalle Group mengatakan ,”dolar AS merupakan penggerak utama lebih dari apapun juga.”

Minggu ini, tidak ada arah yang jelas untuk emas dengan investor ritel dan professional pasar berada pada sisi yang berbeda untuk minggu kedua berturut-turut.

Pasar emas bisa tetap volatil dalam jangka pendek dengan sentimen yang masih bertentangan antara investor ritel dengan professional pasar, menurut Kitco News Wall Street vs. Main Street Gold Survey.

Menurut survei online Kitco News, sentimen diantara investor Main Street lebih tinggi dengan mayoritas yang jelas “bullish” terhadap harga emas untuk jangka pendek. Dari 603 partisipan di polling online dan Twitter, 364 atau 60% berkata mereka memperkirakan harga emas akan naik pada minggu ini.

Sementara outlook diantara professional pasar lebih suram dengan mayoritas “bearish” terhadap pasar emas di dalam jangka pendek. Dari 35 expert pasar yang dikontak, 18 merespon, dimana hanya lima professional atau 28% berkata mereka “bullish” terhadap emas. 10 profesional atau 56% berkata mereka “bearish” dan tiga analis atau 27% berpandangan netral. Partisipan pasar termasuk bullion dealers, investment banks, futures trader dan analis technical-chart.

Ken Morrison, editor dari Morrison Newsletter berkata,”Secara tehnikal, emas mengalami sedikit pergerakan balik dari tren rally di area $1,210. Emas kemungkinan menembus $1,200 pada perjalanan turun ini dan bisa diperdagangkan di $1,190 atau lebih rendah lagi sampai pada akhir dari minggu depan”

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here