Harga Kakao Naik Dengan Kekuatiran Kurangnya Curah Hujan

560

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (06/04) menguat. Kenaikan harga kakao masih terpicu kekuatiran kurangnya cuaca hujan di Pantai Gading.

Hujan merata dan sinar matahari pekan lalu di sebagian besar wilayah kakao Pantai Gading yang memadai untuk pertumbuhan pertengahan tanaman tapi hujan masih terus diperlukan selama dua bulan ke depan untuk meningkatkan kualitas dan memungkinkan tanaman tetap kuat, demikian pernyataan petani kakao pada Senin lalu.

Musim pemasaran untuk April-September untuk tanaman menengah telah dimulai tetapi kebanyakan petani pedalaman mengatakan tidak ada volume yang signifikan dari kakao sebelum Juni karena musim kemarau panjang telah merusak dan menunda tanaman.

Lihat : Harga Kakao ICE Turun Dengan Harapan Peningkatan Produksi

Di akhir perdagangan Kamis dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 11 dollar atau 0,38 persen pada posisi 2.882 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah dengan perkiraan cuaca hujan yang mulai merata untuk memberikan harapan perbaikan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level support pada posisi 2.830 dollar. Jika level support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.780 dollar. Sedangkan level resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.930 dollar dan 2.980 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here