Harga Kopi Arabica ICE Turun Terendah Tiga Minggu

771

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (06/04) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica kembali terpicu pelemahan mata uang Real Brazil dan harapan panen kopi di Brazil. Pelemahan ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari tiga minggu.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil turun. Pasangan kurs USDBRL naik 1,51% pada 3.6731 per dollar AS. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Turun Dengan Harapan Panen Di Brazil

Pelemahan Real Brazil berarti penguatan Dollar AS, sehingga membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikut melemah.

Para pedagang saat ini juga fokus pada harapan untuk persediaan cukup di panen berikutnya di Brazil.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,2090 dollar, turun sebesar -1,90 sen atau setara dengan -1,55 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1800 dollar dan 1,1500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2400 dollar dan 1,2700 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here