Harga timah di bursa Malaysia melemah pada perdagangan Rabu siang (06/04). Penurunan harga timah tergerus penguatan dollar AS.
Indeks dollar AS siang ini menguat terhadap sekeranjang mata uang, terpantau naik 0,19% pada 94.78. Namun dollar AS tetap dekat dengan level terendah sejak Oktober 2015 karena investor terus mengharapkan jalan yang sangat bertahap untuk pengetatan kebijakan moneter AS.
Kenaikan dollar AS membuat harga timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS akan semakin mahal, sehingga menurunkan permintaan komoditas logam dasar tersebut.
Lihat : Harga Timah 5 April Naik Mengikuti Penguatan Bursa Shanghai
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.550 dollar per ton, turun sebesar 200 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.750.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level support di posisi 16.350 dollar dan 16.150 dollar. Akan tetapi jika terjadi rebound dan menguat, harga timah akan menghadapi level resistance di 16.750 dollar dan 16.950 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang