Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Rabu (06/04), IHSG lanjutkan penguatan, naik 17,17 poin atau 0,35% pada 4875,24. Penguatan IHSG terdukung aksi bargain hunting investor lokal dipicu kenaikan harga minyak mentah.
Pada sesi perdagangan Asia, harga minyak mentah berjangka AS melonjak sekitar satu dolar, atau 2,8 persen, ke $ 36,87 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka patokan Internasional naik 1,8 persen pada $ 38,55 per barel.
Kenaikan minyak mentah juga menguatkan bursa Asia siang ini, dimana sebagian besar indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau, hanya indeks Nikkei yang melemah tertekan penguatan Yen.
IHSG siang ini terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Pertambangan yang naik sebesar 1,83%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 157 saham menguat, sedangkan 102 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,89 miliar saham dengan nilai mencapai 2,08 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 120.815 kali.
Dengan menguatnya aksi bargain hunting investor lokal, semakin menekan aksi profit taking investor asing. Siang ini dana asing yang keluar pasar modal menjadi berkurang, dari sebelumnya pagi tadi sekitar Rp. 108,33 miliar, siang ini menurun menjadi sebesar Rp. 45,51 miliar.
Lihat : IHSG 6 April Dibuka Positif Terdorong Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan potensi lanjutan aksi beli saham investor lokal yang didukung penguatan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4842-4811, dan kisaran Resistance 4906-4937.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
