Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari (07/04) berakhir turun, terpicu harapan panen di Brazil.
Harga gula mentah berjangka turun dengan pedagang fokus pada prospek panen besar di daerah pusat-selatan Brazil, yang kini sedang berlangsung dalam cuaca yang menguntungkan.
“Harapan untuk panen besar pasti berkontribusi untuk mendorong harga yang lebih rendah.” kata Hamish Smith, ekonom komoditas Capital Economics.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,02 sen atau setara dengan -0,14 persen pada posisi 14,62 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Stabil Terbantu Koreksi Teknikal
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan harapan panen produksi gula di Brazil. Potensi penguatan dollar AS juga perlu dicermati yang dapat menekan harga gula.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 14,10 sen dan 13,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 15,10 sen dan 15,60 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang