Indeks Nikkei 7 April Dibuka Naik Mengabaikan Penguatan Yen

446
indeks nikkei

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Kamis (07/04) dibuka positif, saat ini terpantau naik 14,58 poin atau 0,09 persen di 15729.94. Penguatan indeks Nikkei terdorong hasil risalah FOMC yang memperlihatkan sikap kehati-hatian The Fed untuk kenaikan suku bunga AS dan kenaikan harga minyak mentah.

Lihat : Imbas Penguatan Yen Terus Menekan Akhir Bursa Tokyo 6 April

The Federal Reserve tampaknya tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga sebelum Juni di tengah kekhawatiran yang meluas di bank sentral AS atas kemampuannya yang terbatas untuk melawan pukulan dari perlambatan ekonomi global, demikian risalah dari pertemuan kebijakan 15-16 Maret Fed menyarankan.

Risalah dirilis pada hari Rabu menunjukkan pembuat kebijakan berdebat apakah mereka mungkin menaikkan suku pada bulan April namun “sejumlah” dari mereka berpendapat tekanan untuk pertumbuhan mungkin akan bertahan, dengan banyak perdebatan bahwa mereka harus berhati-hati tentang menaikkan suku bunga.

Terlihat banyak anggota pejabat The Fed enggan untuk mendaki lebih lanjut dalam menghadapi ketidakpastian global.

Lihat : Risalah FOMC : Tidak Mungkin Menaikkan Suku Bunga AS Sebelum Juni

Harga minyak mentah melonjak 5 persen pada akhir perdagangan Rabu setelah pemerintah AS melaporkan persediaan minyak mentah mingguan AS yang negatif.

Persediaan minyak mentah mingguan AS turun negatif 4,9 juta barel minggu lalu dengan produksi kilang terus meningkat dan impor turun, Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan mencapai rekor tertinggi untuk minggu kedelapan berturut dengan kenaikan 3,2 juta barel.

Harga minyak mentah berjangka AS menetap di $ 37,75 per barel, naik $ 1,86, atau 5,18 persen. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent naik $ 1,91 ke $ 39,76 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak 5 Persen Dengan Penarikan Persediaan AS

Penguatan indeks Nikkei pagi ini mengabaikan penguatan Yen. Semalam, yen Jepang menguat terhadap dolar ke tingkat yang tidak terlihat sejak Oktober 2014. Pasangan Dolar AS / Yen selesai pada 109,78 pada Rabu dan berlanjut mundur Kamis pagi selama jam Asia. Pasangan ini diperdagangkan pada 109,69 per 08:35 waktu HK / SIN.

Saham-saham eksportir utama Jepang diperdagangkan mixed. Saham Toyota menguat 0,22 persen, saham Nissan lebih tinggi sebesar 0,6 persen dan saham Honda turun 0,16 persen. Saham Fast Retailing turun 0,85 persen.

Penguatan yen mempengaruhi profitabilitas eksportir utama seperti mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau stabil pada 15,740, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks Nikkei diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,269-14,754, dan kisaran Resistance 16,217-16,759.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here