PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia telah berhasil memenangkan tender rancangan bangun Gedung BNI senilai Rp 790,5 miliar. Dengan bertambahnya nilai kontrak baru ini, maka PTPP berhasil melewati target pada periode Januari-Maret 2016 ini.
Adapun PTPP menargetkan kontrak senilai Rp 2,6 triliun pada periode sampai Maret 2016 ini. Sementara, perusahaan telah meraih kontrak baru hingga akhir Maret 2016 sebesar Rp 4,17 triliun. Dengan demikian, total order book hingga akhir Maret mencapai Rp 43,2 triliun. Jumlah tersebut sudah termasuk carry over 2015 sebesar Rp 39 triliun
Proyek baru lainnya yang berhasil diperoleh PTPP hingga Maret 2016, antara lain mobile power plant sebesar Rp 447 miliar, Setiabudi Residence di Medan, Sumatera Utara Rp 281 miliar, peningkatan air bersih PT Angkasa Pura II (Persero) di Tangerang, Banten Rp 253 miliar, serta peritel Transmart di Depok dan Surabaya Rp 392 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (08/04/16) saham PTPP dibuka pada level 3,750 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3,750 dan bergerak dalam kisaran 3,750 – 3,840, dengan volume perdagangan saham mencapai 2,77 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP sejak pertengahan Maret menjalani tren menurun, namun. Terpantau indikator MA bergerak naik. Selain itu indikator Stochastic bergerak di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik tipis didukung oleh +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan PTPP berpotensi naik tipis. Rekomendasi Trading pada target level Support di level Rp3705 hingga target resistance di level Rp3840.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Jul Allens
