Harga Emas Naik, Permintaan Safe Haven Menguat

609

Harga Emas melonjak pada akhir perdagangan Kamis karena dolar AS berada di bawah tekanan pada ketidakpastian kenaikan suku bunga AS, juga turunnya pasar saham global, meningkatkan kembali selera investor untuk permintaan aset yang lebih aman.

Risalah dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Maret menunjukkan pembuat kebijakan berdebat apakah kenaikan suku bunga akan diperlukan pada bulan April, tetapi konsensus muncul bahwa risiko dari perlambatan ekonomi global memerlukan pendekatan yang hati-hati. The Fed mengisyaratkan perkiraan kenaikan suku bunga dua kali pada tahun 2016 tapi waktunya masih belum jelas.

Harga emas juga diuntungkan dengan dollar AS mencapai posisi terendah 17-bulan terhadap yen Jepang.

Harga emas spot sempat mencapai dua minggu tinggi $ 1,243.45 per ons dan ditutup naik 1,29 persen pada $ 1,237.60. Logam mulia ini melihat kenaikan terbesar kuartalan dalam hampir 30 tahun dalam tiga bulan sampai Maret, mengumpulkan lebih dari 16 persen dan mencapai 13-bulan tertinggi pada spekulasi Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Namun juga telah melayang kembali ke level kunci $ 1.200 pada pekan lalu setelah komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed.

Lihat : Harga Emas Turun Terpengaruh Pemulihan Pasar Saham

The Fed harus sabar dan berhati-hati tentang menaikkan suku bunga jangka pendek, tetapi harus tetap meningkatkan suku bunga dengan cara yang berkelanjutan, demikian pernayata Presiden Fed Dallas Robert Kaplan, Rabu.

Pasar Saham Eropa dan AS jatuh pada hari Kamis pada ketidakpastian atas pertumbuhan global.

Aset di SPDR Gold Trust, pasar emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, naik 0,51 persen menjadi 819,60 ton pada hari Rabu, arus masuk pertama dalam hampir dua minggu.

Harga Perak berjangka naik 0,87 persen menjadi $ 15,19, harga platinum berjangka naik 0,9 persen menjadi $ 953,50 dan harga paladium berjangka turun 0,49 persen pada $ 535,30.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya harga emas akan melanjutkan penguatan dengan meningkatnya permintaan aset safe haven karena lemahnya pasar saham global dan dolar AS. Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran Resistance $ 1,240.00-$ 1,242.00. Jika harga turun akan menembus kisaran Support 1,236.00-$ 1,234.00.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here