Harga timah di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Jumat (08/04). Penguatan harga timah mengabaikan penguatan dollar AS dan melemahnya bursa Shanghai.
Indeks Dollar AS menguat pada perdagangan hari ini. Terpantau indeks Dollar AS naik 0,01 persen pada 94.53. Kenaikan dollar AS biasanya membuat harga timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS akan semakin mahal, sehingga menurunkan permintaan komoditas logam dasar tersebut.
Sore ini bursa Shanghai ditutup di zona negatif tertekan kekuatiran data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis minggu depan. Pelemahan bursa Shanghai biasanya dianggap sebagai sentimen negatif karena memicu kekuatiran permintaan komoditas ini dari negara konsumen terbesar logam mulia ini.
Lihat : Harga Timah 7 April Menguat Dengan Risalah Dovish FOMC
Namun pada perdagangan hari ini, harga timah menguat dengan aksi beli investor. Aksi beli terjadi dengan menurunnya volume timah yang diperdagangka hari ini. Pada hari ini volume perdagangan timah terpantau 31 ton, menurun dari perdagangan kemarin sebesar 55 ton.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penguatan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.750 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.700.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan mencermati pergerakan dollar AS dan data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis pekan ini. Harga akan menghadapi level support di posisi 16.550 dollar dan 16.350 dollar. Akan tetapi jika menguat, harga timah akan menghadapi level resistance di 16.950 dollar dan 17.150 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
