Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (08/04), IHSG lanjutkan pelemahan, turun -35,97 poin atau -0,74% pada 4831,32. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking yang dipicu pelemahan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup turun sekitar 1 persen pada akhir perdagangan Kamis, dengan penurunan sektor keuangan. dan kekuatan yen terhadap dolar AS memperbaharui kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan efektivitas kebijakan bank sentral. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,98 persen, ke 17,541.96. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,20 persen, pada 2,041.91. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,47 persen, ke 4,848.37.
Bursa Eropa juga berakhir negatif semalam tertekan penurunan harga minyak mentah.
Sementara bursa Asia bergerak negatif pagi ini mengikuti pelemahan bursa Wall Street dan penurunan harga minyak mentah, hanya indeks Nikkei yang menguat dengan pelemahan Yen.
IHSG siang ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Keuangan yang turun sebesar -1,62%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 120 saham menguat, sedangkan 158 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,88 miliar saham dengan nilai mencapai 2,95 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 142.142 kali.
Siang ini tercatat dana asing yang keluar ke pasar modal mencapai Rp. 83,07 miliar.
Lihat : IHSG 8 April Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Global
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan bursa global, namun diharapkan ada fundamental yang menguatkan IHSG hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4797-4762, dan kisaran Resistance 4863-4896.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
