Harga kakao berjangka berakhir naik pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (09/04). Harga komoditas bahan baku cokelat tersebut naik terpicu pelemahan dollar AS.
Pada akhir perdagangan mata uang akhir pekan, indeks dollar melemah -0,35 persen pada 94.19. Melemahnya dolar membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Lihat : Harga Kakao ICE Dilemahkan Harapan Kenaikan Produksi Dan Penguatan Dollar AS
Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif ditutup naik. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 22 dollar atau 0,77 persen pada posisi 2.894 dollar per ton.
Secara mingguan, harga kakao masih naik tipis 0,07 persen, dengan dukungan hambatan produksi dan pelemahan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan menguat kembali jika pelemahan dollar AS terealisir. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance pada posisi 2.940 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.990 dollar. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi pelemahan ada pada 2.840 dollar dan 2.790 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
