Harga Timah 11 April Naik Terdukung Data Inflasi Dan PPI Tiongkok

668

Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin (11/04). Kenaikan harga timah terdorong hasil inflasi Tiongkok yang stabil dan PPI Tiongkok yang mempersempit penurunan.

Inflasi Tiongkok sedikit di bawah perkiraan secara tahunan di bulan Maret, sementara harga produsen sedikit lebih baik dari yang diperkirakan.

Indeks harga konsumen (CPI) naik 2,3 persen secara tahunan di bulan Maret, dibandingkan dengan 2,5 persen yang diperkirakan oleh jajak pendapat Reuters dan sejalan dengan tingkat Februari 2,3 persen secara tahunan. Sedangkan inflasi konsumen pada bulan Maret turun 0,4 persen.

Sementara itu indeks harga produsen (PPI), turun secara tahunan untuk 49 bulan berturut-turut, turun 4,3 persen, tetapi pada tingkat yang lebih lambat dari penurunan dibandingkan pada bulan Februari. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan 4,6 persen, setelah tingkat Februari turun 4,9 persen secara tahunan. PPI naik 0,5 persen pada bulan.

Lihat : Inflasi Maret Tiongkok Stabil, Sedikit Dibawah Perkiraan

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penguatan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.850 dollar per ton, naik sebesar 100 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.750.

Lihat : Harga Timah 8 April Menguat Terdukung Aksi Beli

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan menguat jika data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis besok menguat. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 16.950 dollar dan 17.150 dollar. Akan tetapi jika melemah, harga timah akan menghadapi level Support di 16.550 dollar dan 16.350 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here