Berdasarkan rilis yang diumumkan di website perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ditetapkan sebagai pemenang Design and Build Pekerjaan Pengembangan Simpang Susun Semanggi dengan total nilai Rp345,067 miliar pada 7 Maret 2016 sesuai dengan surat penunjukan pemenang Nomor: 038/MPP/III/2016. Pengumuman pemenang tender tersebut berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi.
Dijelaskan juga bahwa rencananya proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri dari 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan. Lingkup pekerjaan Perseroan dalam proyek ini meliputi: Detail Engineering Design (DED), persiapan, pergeseran loop, dan Pelaksanaan Konstruksi (Design- Build) pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain (drainase, marka, mechanical electrical/ME, pengembalian kondisi).
Adapun urutan pekerjaan dari pekerjaan Pengembangan Simpang Susun Semanggi ini dimulai dari pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas (Survey dan stacking out, penyelidikan tanah, test pit penanganan utilitas), traffic management (pengalihan lalu-lintas, pembuatan jalan kerja), pergeseran loop (box traffic, perkerasan jalan, retaining wall), struktur bawah (bore pile, pile cap, kolom pier), struktur atas (box girder, parapet) yang di-supply oleh WIKA Beton, perkerasan tanah (aspal, marka), dan ME, perlengkapan jalan lalu lintas serta pengembalian kondisi (rambu-rambu, lampu, landscape,dan
taman).
Dan pada hari Jumat (08/04) kemarin sudah dilaksanakan Groundbreking Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi di sisi timur – utara Jembatan Semanggi.
Untuk perdagangan sahamnya menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (11/04/16) mengalami penurunan sebesar 0,57%. Saham WIKA dibuka pada level 2670 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2650 dan bergerak dalam kisaran 2625-2680 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 7,059 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA sejak pertengahan bulan Maret 2016 terlihat dalam pergerakan sideways. Terpantau indikator MA bergerak naik tipis. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan WIKA dalam potensi penurunan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WIKA masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WIKA. Rekomendasi trading diperkirakan di kisaran Support Rp2550 dan kisaran Resistance Rp2730.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Asido Situmorang