Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Selasa (12/04) dibuka positif 0,06 persen, namun saat ini terpantau melemah 8,92 poin atau 0,19 persen pada 4778,05. Pelemahan IHSG masih tertekan lanjutan aksi profit taking investor asing.
Aksi profit taking investor asing dipicu oleh pelemahan bursa Wall Street dan bursa Shanghai pagi ini, demikian juga harga minyak mentah mundur pada perdagangan Asia pagi ini.
Bursa Saham AS berakhir turun pada akhir perdagangan hari Senin dengan Bursa Saham AS berakhir turun pada akhir perdagangan hari Senin dengan investor mencermati kinerja emiten untuk kuartal pertama tahun 2016 ini. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,12 persen, ke 17,556.41, dengan penurunan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,27 persen, pada 2,041.99, dengan sektor konsumen memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,36 persen, pada 4,833.40.
Pagi ini terpantau bursa Asia bergerak mixed, dengan indeks Shanghai dan indeks Hang Seng berada di zona negatif.
Pada sesi Asia, harga minyak mentah mundur sedikit, dengan harga minyak mentah berjangka AS turun 0,2 persen pada $ 40,28 per barel, sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,28 persen menjadi $ 42,71.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh 8 sektor yang berada di zona negatif dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang turun -0,46%. Pada pagi ini tercatat 64 saham menguat, sedangkan 69 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 283 juta saham dengan nilai mencapai lebih 245 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 13.400 kali.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 12 April 2016
Tercatat pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 31,92 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi aksi profit taking investor asing, namun diharapkan ada fundamental yang menguatkan IHSG hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4750-4719, dan kisaran Resistance 4813-4844.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
