Outlook Emas Minggu Ini

1014

Metal berharga memulai minggu lalu dengan catatan yang negatif tetapi memasuki hari-hari selanjutnya pada minggu lalu terjadi perubahan arah dan rally. Pernyataan Yellen yang dovish /bearish di panel diskusi baru-baru ini bersamaan dengan risalah dari pertemuan FOMC sebelumnya menolong menaikkan harga emas dan perak. Minggu ini data ekonomi AS yang utama adalah CPI dan penjualan eceran, dan di Cina laporan utama yang bisa menggerakkan pasar termasuk: GDP kuartal pertama, CPI, produksi industri, dan neraca perdagangan.

Risalah dari pertemuan FOMC yang terakhir menunjukkan bahwa anggota FOMC masih prihatin dengan progres dari ekonomi global dan bagaimana kenaikan tingkat bunga bisa mempengaruhinya secara negatip. Dan berdasarkan risalah pertemuan tersebut, FOMC diperkirakan tidak akan menaikkan tingkat bunganya pada bulan ini. Tetapi bulan Juni bisa saja terjadi. Ini sangat tergantung kepada bagaimana FOMC mengeluarkan pernyataan bulan Aprilnya. Jika the Fed tidak memberikan isyarat kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juni, hal ini berarti kecil kemungkinan akan ada kenaikan tingkat bunga pada saat itu. Karena the Fed akan perlu menyiapkan dasar untuk kenaikan di bulan Juni, pernyataan pada bulan April akan diperlukan sebagai batu loncatannya. Bagaimanapun juga, saat ini pernyataan yang “dovish” dari Yellen di panel diskusi baru-baru ini dan risalah dari FOMC akan tetap membuat perkiraan pasar sangat rendah untuk kemungkinan kenaikan tingkat bunga yang mendadak dalam jangka waktu dekat. Menurut Fed-watch, kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Juni turun lagi menjadi tinggal 22%. Kemungkinan kenaikan di bulan September juga turun menjadi 43%. Dan untuk bulan Desember kemungkinannya adalah 59%. Hal ini berarti pasar masih tidak percaya bahwa the Fed akan menaikkan tingkat bunga lebih dari satu kali pada tahun ini – kemungkinan disekitar bulan Desember.

Minggu ini, fokus utama di Cina adalah beberapa laporan ekonomi termasuk GDP, produksi industri, neraca perdagangan dan CPI. Jika laporan ini menunjukkan ekonomi Cina terus mengalami pemulihan, hal ini akan bisa membantu mendorong naik harga komoditi termasuk emas dan perak. Sementara di AS laporan penjualan eceran dan CPI akan memimpin dalam pergerakan harga USD. Jika CPI inti terus mengalami kenaikan hal ini akan bisa menaikkan kemungkinan kenaikan tingkat bunga, yang pada gilirannya, bisa membawa turun harga emas. Demikian juga jika penjualan eceran menunjukkan angka yang kuat, hal ini bisa mendorong naik USD, yang bisa menahan berlanjutnya rally emas dan perak.

Kesimpulannya, pemulihan emas dan perak tetaplah persoalan pelemahan dolar AS dan menurunnya tingkat bunga. Dan jika tren ini terus berlangsung, metal berharga akan terus mendapatkan keuntungan darinya dan tetap mengalami pemulihan. Tetapi jika angka-angka ekonomi AS, yaitu penjualan eceran dan CPI inti, menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan, hal ini bisa mendorong naik dolar AS yang pada gilirannya bisa menurunkan kenaikan harga emas dan perak belakangan ini.

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here