Harga kopi arabika ICE melanjutkan rally di akhir perdagangan Rabu dini hari (13/04), terbantu penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah -0,35% pada 3.4820. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Penguatan Real Brazil terpicu investigasi korupsi yang sedang berkembang di Brazil hingga terkat dengan Presiden negara tersebut.
Setelah perdebatan para anggota dalam komite kongres Brazil, maka hasil pemungutan suara mecatatkan 38-27 setuju untuk melanjutkan gerakan untuk melengserkan Presiden Dilma Rousseff.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Terangkat Penguatan Real Brazil Dan Pengetatan Produksi
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 1,05 dollar atau setara dengan 0,84 persen dan ditutup pada posisi 1.2630 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2900 dollar dan 1,3200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2300 dollar dan 1,2000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
