Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Rabu (13/04). Kenaikan harga timah terdorong penguatan bursa global dan positifnya data perdagangan Tiongkok.
Pasar Saham AS ditutup naik pada akhir perdagangan hari Selasa, terdorong kinerja positif saham energi yang naik terdukung kenaikan minyak mentah mencapai level di atas $ 42 per barel.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 164,84 poin, atau 0,94 persen, di 17,721.25, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron. Indeks S & P 500 ditutup naik 19,73 poin, atau 0,97 persen, pada 2,061.72, dengan sektor energi memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 38,69 poin, atau 0,80 persen, pada 4,872.09.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Positif Terbantu Kenaikan Harga Minyak Mentah
Bursa Eropa juga berakhir positif pada penutupan perdagangan semalam. Pasar Saham Eropa berakhir naik pada penutupan perdagangan Selasa malam, terdorong rally harga komoditas, di tengah laporan laba yang mixed.
Lihat : Bursa Eropa Berakhir Naik Terbantu Rally Harga Komoditas
Pada perdagangan siang ini, bursa Asia terpantau menguat, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.
Hasil positif data perdagangan Tiongkok juga menguatkan harga timah. Ekspor Maret Tiongkok berdenominasi yuan naik 18,7 persen pada tahun, pulih dari penurunan 20,6 persen pada Februari. Hasil ini memberikan gambaran perdagangan Tiongkok yang membaik pada bulan Maret ini.
Tiongkok juga meraih surplus perdagangan 194,6 milyar yuan ($ 30 milyar) untuk bulan tersebut, menyempit dibandingkan dengan surplus Februari $ 32,59 milyar.
Lihat : Ekspor Maret Tiongkok Rebound; Surplus Perdagangan Menyempit
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penguatan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.950 dollar per ton, naik sebesar 100 dollar dari penutupan sebelumnya pada 16.850.
Lihat : Harga Timah Stagnan Mencermati Pergerakan Mixed Bursa Global
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan memperoleh sentimen positif dari penguatan bursa Tiongkok dan meningkatnya ekspor Tiongkok. Namun perlu dicermati potensi penguatan dollar AS, dimana malam hari nanti akan dirilis data Retail Sales AS yang diindikasikan naik. Harga diperkirakan akan menghadapi level Resistance di posisi 17.150 dollar dan 17.350 dollar. Akan tetapi jika melemah, harga timah akan menghadapi level Support di 16.750 dollar dan 16.550 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang