Setelah berhasil temukan tumpuan kuat, saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang sejak perdagangan pekan lalu alami tekanan jual sangat kuat berhasil rebound pada perdagangan hari Selasa (12/04). Tumpuan tersebut datang dari pengumuman pembagian dividen kepada pemegang sahamnya yang tercatat pada tanggal 20 April 2016.
Meski dividen tunai yang akan dibagikan pada bulan Mei nanti lebih sedikit dari tahun sebelumnya, pasar lokal memburu saham ini jelang penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (13/04). Sehingga rally saham terus berlanjut, namun diwaspadai tekanan jual asing siang ini yang sudah mencapai net sell 42,8 miliar.
Dividen tunai yang akan dibagikan PGAS tahun ini hanya sebesar Rp2.2 triliun atau Rp91,32 per lembar saham, sedangkan tahun lalu dibagikan sebesar Rp3.5 triliun atau Rp144,84, per lembar saham.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (13/04) saham PGAS dibuka pada level 2745 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2720. Hari ini volume perdagangan saham yang diperdagangkan sudah mencapai 2745 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic naik di area tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak turun menunjukkan rawan koreksi. Namun dengan kondisi fundamentalnya, diprediksi laju PGAS hari ini pada target level support di level 2725 hingga target resistance di level 2765.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
