Pergerakan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) yang terus alami tekanan jual sejak beberapa awak perusahaan ikut melakukan demo menentang transportasi berbasis online pada tanggal 22 Maret lalu, berusaha menemukan tumpuan untuk rally kembali seperti yang terjadi pada perdagangan bulan Maret sebelum demo.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (13/04) saham TAXI dibuka pada level 179 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang sama. Hari ini saham berusaha bergerak positif volume perdagangan saham yang diperdagangkan sudah mencapai 180 lot saham.
Pergerakan positif saham sejak awal perdagangan disupport oleh banyaknya aksi beli investor asing terhadap saham ini hingga mencetak net buy sebesar Rp752 juta. Saham justru menguat hari ini setelah sebelumnya diberitakan TAXI menurunkan tarif menggunakan armada taksinya.
TAXI menurunkan tarif minimum dari Rp 40.000 menjadi Rp 15.000 yang berlaku sejak 8 April 2016 melalui pemesanan taksi via Contact Center. Lebih detail mengenai penurunan tarif yang disetujui oleh Gubernur DKI ini, tarif buka pintu Rp 6.500, selanjutnya sesuai dengan kilometer yang ditempuh @Rp 3.500.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TAXI sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun menembus area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dan +DI juga bergerak sama yang menunjukan penguatan TAXI terbatas. Namun dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support 178hingga target resistance 184.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens