Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari (14/04) berakhir turun terpicu peningkatan panen tebu di Brazil.
Para pedagang mengatakan langkah awal yang kuat dari penghancuran tebu di produsen top Brasil adalah menjaga pasar tetap defensif.
Penen tebu di wilayah pusat-selatan Brazil dipercepat di paruh kedua Maret, didorong oleh cuaca kering yang menguntungkan, demikian pernyataan kelompok industri Unica, Selasa.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,05 sen atau setara dengan -0,35 persen pada posisi 14,29 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Turun Terpengaruh Harapan Panen Brazil
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan harapan panen produksi gula di Brazil.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 13,80 sen dan 13,30 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 14,80 sen dan 15,30 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang