Harga Kakao ICE Turun Tertekan Penurunan Penggilingan Eropa

498

Harga kakao berjangka ICE Futures turun pada akhir sesi perdagangan Kamis dini hari (14/04). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami pelemahan terbebani penurunan tak terduga dalam penggilingan kakao wilayah Eropa kuartal pertama

Penggilingan kakao kuartal pertama wilayah Eropa turun 0,2 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 337.029 ton, Asosiasi Kakao Eropa yang berbasis di Brussels, Rabu, menyatakan. Hasil ini jauh di bawah ekspektasi untuk kenaikan 2-5 persen.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Defisit Produksi Pantai Gading

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -9 dollar atau -0,30 persen pada posisi 2.954 dollar per ton.

Sentimen bullish masih membayangi harga kakao. Cuaca panas dan kering telah mengurangi kualitas kakao tahun ini dari dua produsen terbesar Pantai Gading dan Ghana, dengan produksi kacang yang kecil dan keasaman yang tinggi.

Para pedagang mengatakan mereka sedang menunggu untuk melihat sejauh mana hujan baru-baru ini di Pantai Gading mungkin telah membantu untuk mengimbangi cuaca buruk sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas dengan kekuatiran hambatan produksi kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance pada posisi 3.000 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 3.050 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan ada pada 2.900 dollar dan 2.850 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here