Harga karet alami berjangka Tocom pada penutupan perdagangan Kamis siang (14/04) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom tergerus penurunan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mentah turun pada sesi perdagangan Asia, Kamis (14/04) karena OPEC memperingatkan melambatnya permintaan dan Rusia mengisyaratkan bahwa tidak akan ada perjanjian mengikat pada pertemuan eksportir mendatang untuk mengendalikan kelebihan pasokan.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 1 persen di $ 41,60.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 43,66 per barel pada 0123 GMT, setengah dolar, atau 1 persen, di bawah dekat terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Turun Dengan Pudarnya Optimisme Pembekuan Produksi
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan September 2016 terpantau melemah sebesar -1,5 yen menjadi 191,8 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 193,3 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 13 April Terangkat Pelemahan Yen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi lanjutan pelemahan harga minyak mentah.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 173,00 yen dan 168,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 183,00 dan 188,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang