Harga Emas turun pada akhir perdagangan hari Kamis terganjal dollar AS yang meraih rally harian terbesar dalam lebih dari satu bulan, dengan ketidakpastian atas prospek kebijakan moneter AS tahun ini menambah volatilitas.
Dollar AS naik lagi 0,18 persen terhadap sekeranjang mata uang pada hari Kamis setelah data harga konsumen Maret AS lebih lemah dari perkiraan.
Harga emas spot turun 1,2 persen pada $ 1,227.66 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun $ 18,80 per ons pada $ 1,229.40.
Lihat : Harga Emas Turun Tergerus Penguatan Dollar AS
Logam mulia ini telah stabil setelah kenaikan kuartalan terbesar dalam hampir 30 tahun, didorong oleh mundurnya harapan bahwa Federal Reserve akan mendorong maju dengan banyak kenaikan suku bunga tahun ini.
Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-menghasilkan, sementara meningkatkan dolar. Prospek kenaikan lebih lanjut masih belum jelas.
Presiden Federal Reserve Bank Atlanta Dennis Lockhart, Kamis mengatakan ia tidak lagi diharapkan untuk mendukung kenaikan suku bunga AS pada bulan April, tetapi menambahkan masih ada waktu untuk dua atau tiga kenaikan suku bunga tahun ini.
Perusahaan emas terbesar di dunia yang didukung ETF, SPDR Gold Shares, jatuh 5,05 ton pada Rabu untuk terendah dalam satu bulan.
Di antara logam mulia lainnya, harga perak berjangka turun 0,8 persen pada $ 16,20 per ons, setelah mencapai tertinggi sejak akhir Oktober hari sebelumnya. Harga Platinum berjangka turun 1,1 persen pada $ 992,10 per ons, sementara harga paladium berjangka naik 3,17 persen pada $ 559,70 per ons.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang