Harga Karet Tocom 15 April Berakhir Negatif Tergerus Perlambatan Tiongkok

564

Harga karet alami berjangka Tocom pada penutupan perdagangan Jumat siang (15/04) berakhir lemah. Pelemahan harga karet Tocom mengikuti pelemahan bursa Tokyo yang tertekan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Indeks Nikkei menjelang penutupan perdagangan siang ini terpantau turun 0,37 persen pada 16848.03, tertekan pelemahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2016, sedikit lebih lambat dari 6,8 persen kecepatan kuartal sebelumnya, demikian laporan rilis pada hari Jumat (15/04).

Hasil ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan menyarankan bahwa kisaran target pemerintah untuk pertumbuhan 6,5-7 persen untuk tahun 2016 adalah sesuai selama pejabat terus menggunakan alat kebijakan mereka yang luas untuk menguatkan ekonomi. Untuk tahun 2015, pertumbuhan ekonomi 6,9 persen, laju paling lambat dalam 25 tahun.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q1-2016 Melambat

Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan September 2016 berakhir melemah sebesar -1,5 yen menjadi 190,3 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 191,8 yen per kilogram.

Lihat : Harga Karet Tocom 14 April Turun Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi lanjutan pelemahan bursa Tokyo dan perlambatan ekonomi Tiongkok.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 173,00 yen dan 168,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 183,00 dan 188,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here