Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan Jumat (14/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun 59,54 poin atau 0,35 persen di 16551.51. Pelemahan indeks Nikkei tertekan kekuatiran pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Bursa Tokyo 14 April Berakhir Naik 3 Persen Terbantu Pelemahan Yen
Pelemahan indeks Nikkei pagi ini mengabaikan pelemahan Yen. Terpantau Yen melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY terpantau naik 0,25 persen pada 109.67.
Pelemahan yen adalah positif bagi eksportir Jepang karena akan meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Saham-saham eksportir utama Jepang mixed di perdagangan pagi ini, dengan saham produsen mobil Toyota naik 2,35 persen, saham Honda turun 0,29 persen, dan saham Nissan turun -1,59 persen.
Pelemahan indeks Nikkei pagi ini terjadi dengan investor mencermati rilis pertumbuhan ekonomi Tiongkok pagi ini yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya.
Para ahli memprediksi pertumbuhan ekonomi turun di negara di ekonomi terbesar kedua di dunia ini pada kuartal pertama 2016, dengan ekonomi diperkirakan tumbuh 6,7 persen secara tahunan, menurut jajak pendapat Reuters, dibandingkan dengan membaca 6,8 persen di kuartal akhir 2016.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -80 poin atau -0,47% pada 16,820, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,900.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini indeks Nikkei akan mencermati data pertumbuhan ekonomi Tiongkok, yang jika terealisir menurun akan menekan indeks. Namun juga perlu dicermati pergerakan Yen, yang jika terus melemah dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,339-15,847, dan kisaran Resistance 17,349-17,867.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
