PT Link Net Tbk (LINK) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari Jumat (15/04), melaporkan membukukan laba bersih sebesar Rp 640 miliar, atau tumbuh 15 persen dari posisi laba perseroan pada tahun lalu yang sebesar Rp 557,71 miliar.
Sedangkan belanja modal sepanjang tahun ini, perseroan menyiapkan dana hingga Rp 1 triliun yang bersumber dari kas internal.
PT Link Net Tbk (LINK) juga akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 127,7 miliar, atau Rp 42 per saham atau 20 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2015. Pembagian dividen ini merupakan pertama kali sejak LINK melakukan IPO.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (18/04/16) saham LINK dibuka pada level 4300 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4245 dan bergerak dalam kisaran 4165 – 4300 dengan volume perdagangan saham mencapai 37,56 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LINK sejak awal bulan Maret terlihat mengalami pergerakan sideways. Indikator MA bergerak naik tipis. Selain itu indikator stochastic bergerak di area tengah.
Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik tipis didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan LINK berpotensi naik. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju LINK masih akan menguat terbatas. Saat ini level support berada pada Rp3700 hingga resistance Rp5000.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
