Indeks Nikkei 18 April Dibuka Anjlok Hampir 3 Persen

761
indeks nikkei

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (18/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -497,56 poin atau -2,95 persen di 16350.47. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan gempa bumi di Jepang.

Lihat : Bursa Tokyo 15 April Berakhir Turun; Mingguan Masih Naik 6,5 Persen

Mata uang Yen menguat ke level 108 terhadap dolar; akhir pekan lalu, yen diperdagangkan pada level 109 terhadap dolar. Pada 08:39 waktu HK / SIN, pasangan dolar AS / yen berada di 108,07, setelah sempat merosot ke 107,88 sebelumnya.

Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mempengaruhi laba mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.

Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini, saham-saham eksportir Jepang turun tajam, dengan saham Toyota, Nissan dan Honda turun antara 4,76 persen hingga 5,52 persen.

Di Jepang, yen naik dan saham jatuh setelah gempa kedua kuat melanda Jepang bagian selatan, Sabtu. Reuters melaporkan gempa 7,3 magnitude menyebabkan kerusakan luas, dengan laporan kebakaran, listrik padam, jembatan runtuh dan lubang menganga di bumi. Produsen termasuk Honda, Renesas Electronics dan Sony menghentikan produksi setelah gempa, namun tidak ada kerusakan besar dilaporkan, menurut Reuters.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun 410 poin atau -2,45% pada 16,350, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,760.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi melemah dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,847-15,356, dan kisaran Resistance 16,883-17,375.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here