Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari Selasa (19/04) nyaman di zona hijau dan bergerak lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya yang sebagian besar disupport oleh aksi beli asing yang cukup banyak hingga mencetak net buy Rp152 miliar. Aksi beli asing ini mendapat sinyal bagus dari penguatan rupiah terhadap dollar AS.
Lihat: IHSG 19 April Berakhir Naik Terdukung Penguatan Bursa Asia Dan Rupiah
Perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG ditutup naik 0,34 persen pada 4881,93 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup naik 0,32% ke posisi 847.64. Penguatan IHSG hari ini disumbang kekuatannya oleh penguatan 7 sektor dengan sektor property dan tambang .
Lihat: Denyut IHSG Sektoral : Didukung Sektor Property, Saham BEST Naik Tertinggi
Selain kedua sektor tersebut, sektor-sektor yang telah mengangkat IHSG hari ini datang dari sektor aneka industri, sektor consumer, sektor manufaktur, sektor agri dan infrastruktur. Adapun saham unggulan yang mengkontribusi penguatan indeks 7 sektor tersebut yaitu saham ASRI, PTPP, WIKA, ADHI, ANTM, ITMG, ASII, LSIP, UNVR, ICBP, dan TLKM. Sedangkan saham unggulan di 7 sektor tersebut yang berusaha menekan IHSG yaitu saham AALI, GGRM, KLBF, PGAS, JSMR dan TBIG.
Dari 10 sektor yang diperdagangkan hanya 3 sektor yang berusaha menekan IHSG yang dipimpin oleh sektor finance, sektor lainnya yaitu sektor perdagangan dan industri dasar.
Sektor finance anjlok 0,54% setelah perdagangan sebelumnya menguat 1,5 persen, saham-saham yang anjlokkan sektor ini yaitu saham BBRI, BMRI, BBCA, BBNI dan BDMN. Sedangkan saham yang berusaha angkat sektor ini yaitu saham BBTN, BJBR dan PNBN.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang