Harga timah di bursa Malaysia stagnan pada perdagangan Selasa (19/04). Penguatan bursa global dan pada hari ini mengimbangi kekuatiran anjloknya harga minyak mentah pasca kegagalan pertemuan produsen minyak mentah dunia untuk membekukan produksi.
Harga timah di bursa Malaysia juga berusaha menjaga jarak dengan perdagangan timah di bursa LME London yang diperdagangkan pada 17.125.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Senin, terbantu kinerja positif saham sektor konsumen dan perawatan kesehatan, karena harga minyak mentah mengurangi sebagian besar kerugian. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,60 persen, di 18,004.16, dengan kenaikan tertinggi saham Disney. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,65 persen, pada 2,094.34, dengan sektor energi memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 0,44 persen, pada 4,960.02.
Lihat : Bursa Wall Street Positif; Dow Jones Tembus Level 18000
Bursa Asia jga berakhir menguat sore ini dengan semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona positif.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.100 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada 17.100.
Lihat : Harga Timah 18 April Stabil Dengan Menguatnya Permintaan Jepang Dan Eropa
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan memperoleh sentimen positif dari potensi penguatan bursa global. Harga diperkirakan akan menghadapi level Resistance di posisi 17.300 dollar dan 17.500 dollar. Akan tetapi jika menurun, harga timah akan menghadapi level Support di 16.900 dollar dan 16.700 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
