Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (19/04), IHSG pertahankan penguatan, naik tipis 3,21 poin atau 0,07% pada 4868,74. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing yang dipicu penguatan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Senin, terbantu kinerja positif saham sektor konsumen dan perawatan kesehatan, karena harga minyak mentah mengurangi sebagian besar kerugian. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,60 persen, di 18,004.16, dengan kenaikan tertinggi saham Disney. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,65 persen, pada 2,094.34, dengan sektor energi memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 0,44 persen, pada 4,960.02.
Lihat : Bursa Wall Street Positif; Dow Jones Tembus Level 18000
Semalam bursa Eropa juga berakhir positif mengabaikan kegagalan kesepakatan pembekuan produksi pada pertemuan produsen minyak dunia di Doha.
Siang ini terpantau bursa Asia bergerak positif mengikuti penguatan bursa Wall Street.
IHSG siang ini terdukung oleh 6 sektor yang negatif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Property yang naik sebesar 1,24%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 149 saham menguat, sedangkan 112 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,24 miliar saham dengan nilai mencapai 5,01 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 218.805 kali.
Siang ini tercatat dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 113,24 miliar.
Lihat : IHSG 19 April Dibuka Naik Terdorong Penguatan Bursa Global
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham lanjutan, namun perlu dicermati pergerakan harga minyak mentah yang jika turun dapat memicu aksi profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4838-4805, dan kisaran Resistance 4900-4931.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
