Pergerakan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang kinerjanya semakin buruk sejak kasus suap yang mendera Direktur Utama perseroan baru-baru ini, semakin alami tekanan setelah sempat jatuh ke posisi terendah sejak bulan Maret 2014. Sepanjang perdagangan hari ini tekanan jual investor lokal berhasil diredam oleh aksi beli asing.
Kasus suap yang membahayakan proyek APLN di Teluk Jakarta yaitu Pluit City tersebut memberikan penilaian buruk terhadap outlook perseroan. Pekan lalu saja Pefindo telah pangkas prospek perseroan dari stabil menjadi negatif, namun untuk surat utangnya masih di idA-. Sebagai informasi, untuk proyek properti di Teluk Jakarta tersebut APLN sebelumnya sudah menghabiskan biaya sebesar Rp1,7 triliun
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Selasa (19/04) saham APLN dibuka pada level 260 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level sama. Sampai sesi II hari ini volume perdagangan saham sudah mencapai 167 ribu lot saham saja dan pergerakan saham flat.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham APLN perdagangan awal pekan flat dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic datar di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak datar. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham APLN berikutnya wait and see.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens