Bursa Tokyo 21 April Berakhir Naik Tertinggi 2,5 Bulan

620
Photo by Vibizmedia

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (21/04), indeks Nikkei ditutup naik 457.08 poin, atau 2,70 persen, ke 17363.62. Posisi ini merupakan tertinggi 2,5 bulan setelah yen kembali mengalami tren melemah terhadap dolar AS di tengah kenaikan harga minyak dan harapan pelonggaran lebih lanjut dari Bank of Japan.

Lihat : Indeks Nikkei 21 April Dibuka Positif Terdukung Saham Eksportir Dan Data Investasi

Pada akhir perdagangan saham hari ini, saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota berakhir naik 2,09%, saham Honda naiik 0,45%, saham Nissan naik 0,92%.

Kenaikan harga minyak mentah juga menguatkan bursa Jepang hari ini. Harga minyak mentah naik pada hari Kamis siang jelang sesi perdagangan Eropa, membalikkan penurunan di perdagangan awal, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan akan terjadi penurunan terbesar dalam produksi non-OPEC dalam satu generasi pada tahun 2016, membantu menyeimbangkan pasar yang telah tertekan oleh kelebihan pasokan.

“Tahun ini, kami memperkirakan penurunan terbesar dalam pasokan minyak non-OPEC dalam 25 tahun terakhir, hampir 700.000 barel per hari. Pada saat yang sama, pertumbuhan permintaan global dalam kecepatan besar, dipimpin oleh India, Tiongkok dan negara lainnya, “katanya kepada wartawan di Tokyo.

Setelah jatuh ke sesi rendah $ 45,23 per barel pada hari Kamis, harga minyak mentah Brent bulan depan naik menjadi $ 46 per barel pada 0650 GMT, naik 20 sen dari penutupan terakhir mereka.

Sementara minyak mentah berjangka AS sebelumnya merosot ke $ 43,62 sebelum naik ke $ 44,37 per barel, naik 19 sen dari penutupan terakhir mereka.

Lihat : Harga Minyak Mentah Rebound Jelang Sesi Eropa Terpicu Pernyataan EIA

Penguatan harga minyak mentah menguatkan saham perminyakan. Saham Inpex melonjak 5,66%.

Saham Fujifilm Holdings Corp berakhir hari 6,3 persen lebih tinggi setelah harian bisnis Nikkei melaporkan perusahaan akan memproyeksikan laba usaha kelompok 220 miliar yen ($ 2,0 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2017.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 540 poin atau 3,20% pada 17,410, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,870.

Malam nanti akan dirilis data Existing Home Sales Maret AS, yang diindikasikan meningkat. Jika ini terealisir akan berpotensi menguatkan dollar AS.

Esok pagi akan dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Flash April yang diperkirakan naik dari hasil sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Initial Jobless Claims 16 Apr, Philadephia Fed Manufacturing Index April, House Price Index MoM Februari, yang diperkirakan akan turun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas jika dollar AS terealisir melemah dan menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,921-16,434, dan kisaran Resistance 17,950-18,465.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here