Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Kamis (21/04) dibuka positif, naik 9 poin atau 0,18 persen pada 4885,62. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu terbantu kenaikan harga minyak mentah, namun tidak berhasil mencapai sesi tertinggi karena tertekan kinerja buruk sektor konsumen dan utilitas. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 42,67 poin, atau 0,24 persen, di 18,096.27. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,60 poin, atau 0,08 persen, pada 2,102.40. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 7,80 poin, atau 0,16 persen, pada 4,948.13.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Positif Terbantu Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Eropa juga berakhir menguat semalam terbantu kenaikan harga minyak mentah.
Seementara bursa Asia pagi ini dibuka menguat terbantu penguatan bursa Wall Street, hanya indeks Shanghai yang berada di zona negatif.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini terdukung oleh semua sektor yang berada di zona positif dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,99%. Kenaikan saham pertambangan juga didukung oleh kenaikan harga minyak mentah semalam, yang melonjak hampir 4 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak Hampir 4 Persen, Posisi Tertinggi 2016
Pada pagi ini tercatat 96 saham menguat, sedangkan 36 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 200 juta saham dengan nilai mencapai lebih 245 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 10.000 kali.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Kamis 21 April 2016
Namun aksi profit taking investor asing terjadi pada pagi ini. Tercatat pagi ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 11,71 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4857-4824, dan kisaran Resistance 4920-4955.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
