Memasuki perdagangan saham akhir pekan Jumat pagi (22/04) pergerakan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang sejak awal pekan dalam tekanan profit taking setelah perdagangan 2 pekan sebelumnya berhasil mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan bulan Mei 2015, berhasil rebound.
Untuk berita fundamental GIAA pekan ini, armada penerbangan nasional Garuda Indonesia baru-baru ini melakukan kesepakatan pembelian pesawat dengan Airbus dan Rolls Royce. GIAA akan membeli 14 pesawat Airbus A330-900neo yang mesin nya buatan Rolls Royce yaitu Trent 7000. Adapun dana yang digunakan perseroan untuk kerjasama ini sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp15 triliunan, dan baru diterima sekitar tahun 2019.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Jumat (22/04) saham GIAA dibuka pada level 494 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 489. Untuk volume perdagangan saham sudah mencapai 286 ribu lot saham dan pergerakan saham lanjut koreksi.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic keluar bergerak turun menuju area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar juga. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham GIAA berikutnya pada kisaran support di posisi 486 dan level resisten di 505
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens



