Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (22/04), kurs utama dunia yaitu dollar AS berusaha memenangkan perdagangan forex akhir pekan ini dengan penguatan mingguan untuk 2 pekan berturut. Setelah keputusan ECB kemarin mengecewakan, pasar beralih fokus pada ekspektasi kenaikan Fed rate yang diharapkan diumumkan pada pertemuan bulanan pekan depan.
Terpantau sore ini dollar hanya melemah terhadap kurs pound dan aussie dollar yang mengambil momentum penguatan teknikal setelah 2 hari berturut alami tekanan jual yang cukup besar. Kurs safe haven seperti yen, euro dan swissfranc alami tidak berdaya sore ini, padahal perdagangan bursa saham Eropa sedang merugi.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot bergerak positif, setelah dibuka kuat di 94,63 kini indeks naik ke posisi 94,79. Sebelumnya indeks dollar ditutup naik 0,1 persen.
Untuk penggerak fundamental malam nanti, data flash manufacturing PMI berdasarkan survey Markit akan menambah tenaga rally dollar AS.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
