Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada pembukaan perdagangan akhir pekan Jumat (22/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -42,95 poin atau -0,25 persen di 17.320,67. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan penurunan aktifitas manufaktur Jepang
Lihat : Bursa Tokyo 21 April Berakhir Naik Tertinggi 2,5 Bulan
Pada perdagangan pagi ini terpantau Yen menguat terhadap dollar AS. Pasangan mata USDJPY turun -0,04 persen pada 109.42.
Terpantau saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota naik 0,1 persen, saham Nissan turun 0,14 persen dan Honda turun 0,22 persen.
Sementara itu, saham Mitsubishi Motors turun 14 persen, menyusul penurunan 20 persen pada Kamis setelah para eksekutif perusahaan mengakui perusahaan melakukan kecurangan tes bahan bakar ekonomis.
Pagi ini juga telah dirilis data indikator ekonomi Nikkei Manufacturing PMI Flash April yang membukukan hasil 48.0, turun dari hasil sebelumnya pada 49.1
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -50 poin atau -0,29% pada 17,360, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,410.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi melemah dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,847-16,352, dan kisaran Resistance 17,842-18,330.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang