Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang konsolidasi pekan ini setelah mencapai posisi tertinggi sejak IPO awal pekan, perdagangan sesi pertama hari Jumat (22/04) melaju kencang. Tenaga rally TLKM pagi ini didapat dari dana asing untuk saham ini ratusan miliar dengan net buy sudah mencapai Rp20 miliar. Aksi beli yang cukup besar ini dipicu oleh laporan kinerja keuangan TLKM periode Q1-2016.
Selama 3 bulan pertama tahun ini TLKM dapat untung atau laba bersih sekitar Rp4,5 triliun atau Rp46,72 per saham, atau lebih tinggi dari pencapaiaan periode yang sama tahun 2015 yaitu hanya Rp3,7 triliun. Kinerja yang mantap ini mendapat support dari naiknya pendapatan perseroan ditengah bengkaknya beban yang ditanggung dalam 3 bulan tersebut.
TLKM berhasil meraih pendapatan pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp27,5 triliun sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp23,6 triliun. Demikian juga aset perseroan naik menjadi Rp177 triliun sedangkan periode Q1-2015 hanya Rp166,1 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Jumat (22/04) saham TLKM dibuka pada level 3650 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 3630. Untuk volume perdagangan saham sudah mencapai 600 ribu lot saham dan pergerakan saham bullish kuat.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKMperdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi naik menyentuh area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar juga menunjukkan kekuatan saham terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham TLKM berikutnya pada kisaran support di posisi 3610 dan level resisten di 3715.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens