Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Senin (25/04). Kenaikan harga timah terpicu pelemahan dollar AS.
Pada perdagangan mata uang terpantau indeks dolar AS turun 0,17 persen dan menyentuh level 94,95. Pelemahan dollar AS menjelang pertemuan kebijakan The Fed pada 26-27 April ini, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS akan semakin murah, sehingga meningkatkan permintaan komoditas logam dasar tersebut.
Lihat : Harga Timah Berpotensi Naik Terdukung Permintaan Tiongkok
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.350 dollar per ton, naik sebesar 125 dollar dari penutupan sebelumnya pada 17.225.
Kenaikan harga timah hari ini merupakan posisi tertinggi sejak bulan lalu, 25 Maret 2016.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS. Namun perlu diperhatikan perkembangan bursa global dan perkembangan ekonomi Tiongkok yang dapat mempengaruhi pergerakan harga timah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 17.550 dollar dan 17.750 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 17.150 dollar dan 17.000 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang