Pergerakan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang akan mengubah 19-25 unit gerai Robinson menjadi supermarket SPAR senilai Rp122 miliar terpantau bergerak flat setelah dibuka dalam zona merah pada awal perdagangan hari ini (25/04). Meski demikian investor asing koleksi RALS cukup banyak, padahal baru saja RALS sampaikan kinerja keuangan tahunannya sepanjang tahun 2015 lalu yang menurun.
Sepanjang tahun 2015, RALS hanya beroleh keuntungan sebesar Rp335,5 miliar atau Rp47,64 per lembar saham sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp345,9 miliar atau Rp50,12 per lembar saham. Pendapatan juga turun menjadi Rp5,5 triliun dari Rp5,8 triliun pada periode tahun 2014, selain itu turunnya laba bersih dipicu oleh bertambahnyanya beban-beban lain.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Senin (25/04) saham RALS dibuka pada level 690 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 695. Untuk volume perdagangan pagi ini saham sudah mencapai 8 ribu lot saham. Sejak awal Maret pergerakan saham ini cenderung sideways.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham RALS perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak flat dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar juga menunjukkan kekuatan saham terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham RALS berikutnya pada kisaran support di posisi 685 dan level resisten di 700.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens