Penerbangan Garuda Sedang Sepi, Saham GIAA Jadi Susut Juga

414

Penumpang maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA)  selama 3 bulan pertama tahun 2016 berkurang cukup banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terlihat dari laporan perseroan akhir pekan lalu untuk  pendapatan penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal periode tersebut menurun. Akibatnya kinerja keuangan perseroan ikut menyusut dibandingkan dengan kinerja tahun 2015.

GIAA hanya dapat untung dalam 3 bulan tersebut sebesar US$1,02 juta, sedangkan tahun lalu periode yang sama  mencapai US$11,4 juta. Penyebab turunnya laba bersih selain penurunan pendapatan dipicu oleh kerugian kurs hingga  US$8,275 juta  sedangkan pendapatan usaha  hanya US$855,989 juta. Sebagai informasi tahun lalu periode yang sama GIAA alami keuntungan kurs US$18,993 juta dengan pendapatan usaha mencapai US$927,326. 

Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Senin (25/04) saham GIAA dibuka  pada level 505 dari  penutupan perdagangan sebelumnya di level 499. Untuk volume perdagangan saham  pagi sudah  mencapai  159 ribu  lot saham  dan pergerakan saham alami koreksi.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA perdagangan sebelumnya bergerak  bullish  dengan   indikator MA  bergerak naik dan  indikator Stochastic  keluar bergerak turun menuju area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan +DI bergerak naik. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham GIAA berikutnya pada kisaran support di posisi 494 dan level resisten di 505

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here