Harga kopi arabika ICE rebound di akhir perdagangan Selasa dini hari (26/04), terbantu pelemahan dollar AS yang menguatkan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang dinihari tadi, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah -0,42% pada 3.5497. Pelemahan dolar AS dipengaruhi sinyal dovish untuk pertemuan Federal Reserve AS, dan melemahnya data perumahan baru AS.
Dengan menguatnya Real Brazil, melemahkan dollar AS, maka harga komoditas yang dijual dalam mata uang ini menjadi lebih murah dan dampaknya permintaan naik.
Penguatan Real Brazil juga akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Turun; Mingguan Merosot Lebih 1 Persen
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 0,20 dollar atau setara dengan 0,16 persen dan ditutup pada posisi 1.2355 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun jika dollar AS terealisir menguat.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,2050 dollar dan 1,1750 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2650 dollar dan 1,2950 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
