Harga timah di bursa Malaysia kembali naik pada perdagangan Selasa (26/04). Kenaikan harga timah terpicu pelemahan dollar AS.
Dollar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan kemarin, turun 0,36 persen pada 94.77. Siang ini terpantau indeks dollar AS melemah 0,03 persen. Pelemahan dolar AS dipengaruhi sinyal dovish untuk pertemuan Federal Reserve AS, dan melemahnya data perumahan baru AS.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS akan semakin murah, sehingga meningkatkan permintaan komoditas logam dasar tersebut.
Lihat : Harga Timah 25 April Naik Tertinggi 1 Bulan
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.450 dollar per ton, naik sebesar 100 dollar dari penutupan sebelumnya pada 17.350.
Kenaikan harga timah hari ini merupakan posisi tertinggi sepanjang tahun 2016.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terealisir. Namun perlu diperhatikan perkembangan bursa global dan perkembangan ekonomi Tiongkok yang dapat mempengaruhi pergerakan harga timah. Harga akan menghadapi level Support di posisi 17.250 dollar dan 17.050 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 17.650 dollar dan 17.850 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
